Aqiqah Jakarta Selatan 2021 0856 9795 0401, Aqiqah Jakarta Selatan Murah


Aqiqah Jakarta Selatan 2021  hanya Rp 1,2 Juta. Pesan mudah via online:

https://wa.me/6285697950401



HP: 0856-9795-0401

Mutiara Hati Aqiqah adalah Layanan Jasa Aqiqah Jakarta Selatan Murah yang beralamat di:

HP: 0856-9795-0401

Jl. H. Tohir, RT.3/RW.5, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610


Kami menyediakan Paket Aqiqah Jakarta Selatan 2021 dan jasa masak serta pengantarannya.


Selamat Datang di Channel Youtube Mutiara Hati Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021.


Alhamdulillah


Kami siap membantu Ayah Bunda melaksanakan Aqiqah yang sesuai Syar’i dengan mudah untuk wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi.


Apakah Ayah Bunda ingin menunaikan Aqiqah sesuai Syariah dengan mudah?

Mutiara Hati Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021 solusinya.


Alasan Kenapa Ayah Bunda Harus Memesan Mutiara Hati Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021!

Sesuai Syariah.

Harga Sangat Terjangkau.

Kambing berkualitas dengan proses penyembelihan sesuai Syariah.

Daging kambing diolah oleh Koki Profesional.

Ketepatan Dalam Pengantaran

Kami siap mengantar dan menyalurkan pesanan paket aqiqah Anda Se-JaBoDeTaBek secara CEPAT & TEPAT.


Mutiara Hati Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021 melayani sepenuh hati.

Harga Terjangkau mulai Rp 1 ,2 Juta dan nasi box mulai Rp 8.500.


Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Kelas A | Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Mendapatkan 150 Tusuk sate dan 50 porsi Sop/Gulai

Kambing Betina : Rp 1.200.000 

Kambing Jantan: Rp 1.750.000

.

Kelas B | Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Mendapatkan 190 Tusuk sate dan 60 porsi Sop/Gulai

Kambing Betina : Rp 1.325.000 

Kambing Jantan: Rp 1.975.000

.

Kelas C | Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Mendapatkan 225 Tusuk sate dan 70 porsi Sop/Gulai

Kambing Betina : Rp 1.500.000 

Kambing Jantan: Rp 2.300.000

.

Kelas Istimewa | Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Mendapatkan 425 Tusuk sate dan 140 porsi Sop/Gulai

Kambing Betina : Rp 2.925.000 

Kambing Jantan: Rp 4.050.000

.

Terdapat banyak pilihan Domba/Kambing, Harga Aqiqah Jakarta Selatan 2021

.

.

Harga Nasi Box: Bisa Untuk berbagai Acara baik Aqiqah, Catering, Syukuran, Pernikahan, dll.

Rp 8.500: Nasi, Acar.

Rp 9.500: Nasi, Acar, Kerupuk.

Rp 11.000: Nasi, Acar, Kerupuk, Buah.

Rp 17.000: Nasi, Acar, Kerupuk, Buah, Tumisan, Telur.

Rp 21.000: Nasi, Kerupuk, Lalapan, Sambal, Ayam Bakar.

Rp 23.000: Nasi, Kerupuk, Lalapan, Sambal, Ayam Bakar, Buah. 

Rp 25.000: Nasi, Kerupuk, Lalapan, Sambal, Ayam Bakar, Buah, Telor.


Silahkan hubungi kami untuk langsung terhubung dengan WhatsApp Customer Care Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021 Jakarta Selatan:

https://wa.me/6285697950401

HP. 0856-9795-0401 (+WA)

Alamat kantor Mutiara Hati Rumah Tempat Aqiqah Jakarta Selatan:

Jl. H. Tohir, RT.3/RW.5, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610


Kami Siap Membantu Melayani Ayah Bunda yang hendak melaksanakan ibadah Aqiqah untuk buah hati tercinta.


Salam Hangat,



Mutiara Hati Paket Jasa Catering Aqiqah Jakarta Selatan 2021

Yt: https://youtu.be/YonHQ83hoxQ

Website: 


.

.

Pelajaran Penting Seputar Aqiqah

  1. Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad dan seharusnya tidak ditinggalkan oleh orang yang mampu melakukannya.
  2. Aqiqah bagi anak laki-laki afdholnya dengan dua ekor kambing, namun dengan seekor kambing juga dibolehkan. Sedangkan aqiqah bagi anak perempuan adalah dengan seekor kambing.
  3. Waktu utama aqiqah adalah hari ke-7 kelahiran, kemudian hari ke-14 kelahiran, kemudian hari ke-21 kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat hari kelipatan tujuh. Pendapat ini adalah pendapat ulama Hambali, namun dinilai lemah oleh ulama Malikiyah. Jadi, jika aqiqah dilaksanakan sebelum atau setelah waktu tadi sebenarnya diperbolehkan. Karena yg penting adalah aqiqahnya dilaksanakan. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/383)
  4. Aqiqah asalnya menjadi beban ayah selaku pemberi nafkah. Aqiqah ditunaikan dari harta ayah, bukan dari harta anak. Orang lain tidak boleh melaksanakan aqiqah selain melalui izin ayah. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/382)
  5. Imam Asy Syafi’i mensyaratkan bahwa yang dianjurkan aqiqah adalah orang yang mampu. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/382)
  6. Apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan tidak mampu, maka aqiqah menjadi gugur, walaupun nanti beberapa waktu kemudian orang tua menjadi kaya. Sebaliknya apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan kaya, maka orang tua tetap dianjurkan mengaqiqahi anaknya meskipun anaknya sudah dewasa.
  7. Imam Asy Syafi’i memiliki pendapat bahwa aqiqah tetap dianjurkan walaupun diakhirkan. Namun disarankan agar tidak diakhirkan hingga usia baligh. Jika aqiqah diakhirkan hingga usia baligh, maka kewajiban orang tua menjadi gugur. Akan tetapi ketika itu, anak punya pilihan, boleh mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/383)
  8. Perhitungan hari ke-7 kelahiran, hari pertamanya dihitung mulai dari hari kelahiran. Misalnya si bayi lahir pada hari Senin, maka hari ke-7 kelahiran adalah hari Ahad. Berarti hari Ahad adalah hari pelaksanaan aqiqah. [Keterangan Syaikh Ibnu Utsaimin lainnya, Liqo-at Al Bab Al Maftuh, kaset 161, no. 24]
  9. 9. Pendapat yang menyatakan, “Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti”, ini adalah pendapat yang lemah sebagaimana dilemahkan oleh Ibnul Qayyim. [Keterangan Syaikh Ibnu Utsaimin lainnya, Liqo-at Al Bab Al Maftuh, kaset 161, no. 24]


.

Tata Cara Aqiqah sesuai sunnah rasul tentunya harus diketahui oleh orangtua. Apalagi kelahiran sang buah hati merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya ialah dengan menggelar aqiqah.

Dari segi bahasa Arab, aqiqah berasal dari kata al qat’u yang berarti memotong. Kata ini memiliki dua pengertian. Makna pertama adalah memotong rambut bayi yang baru lahir. Sementara makna ke dua memotong atau melakukan penyembelihan hewan.

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul dilakukan dengan cara menyembelih binatang ternak lalu dibagikan kepada kerabat dan tetangga. menurut istilah, aqiqah adalah proses pemotongan hewan ternak pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan. Penyembelihan hewan ternak saat aqiqah dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.


Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.

Yang artinya: “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama.” (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Majah no. 3165. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa' no. 1165).

Tergadaikan di kalimat tersebut, di antara pendapat para ulama adalah anak yang tidak diaqiqahkan lalu meninggal dunia, maka anak itu tidak akan memberi syafaat bagi kedua orang tuanya.

Hukum aqiqah anak adalah sunnah muakkad menurut jumhur ulama. Sedangkan tata cara aqiqah sudah dijelaskan oleh para ulama dengan berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW di atas.


Waktu Terbaik Aqiqah

Sebagai tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul, waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah di hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hal itu sudah diterangkan dengan jelas pada hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah sebelumnya.

Lantas, bagaimana menentukan hari ke tujuh untuk melaksanakan aqiqah? Disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah bahwa jika bayi lahir siang hari, maka sudah termasuk hari pertama dari tujuh hari. Sedangkan jika bayi dilahirkan pada waktu malam, tidak termasuk dalam hitungan. Hari pertama adalah hari berikutnya.

Misalnya, ketika bayi lahir hari Sabtu pagi, maka hari tersebut sudah dianggap sebagai hari pertama dari tujuh hari. Sehingga orang tuanya akan mengerjakan aqiqah pada hari Jumat minggu depannya. Sebaliknya, jika bayi lahir Sabtu malam, maka hari pertamanya adalah hari Minggu keesokan paginya. Sehingga orang tuanya boleh melaksanakan aqiqah pada hari Sabtu minggu depannya.

Namun, menurut Mazhab Syafi’i, aqiqah tetap dapat dilaksanakan setelah melewati hari ke tujuh kelahiran bayi. Ada sebagian yang menggunakan tata cara waktu aqiqah pada 14 atau 21 hari setelah kelahiran bayi. Bahkan, Mazhab Syafi’i tetap menganjurkan aqiqah walaupun anak tersebut telah meninggal dunia sebelum hari ke tujuh.

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul untuk anak laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah kambing yang dikurbankan untuk aqiqah.

Berikut tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul:

Menyembelih Kambing

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul yang pertama adalah menyembelih kambing. Jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah berbeda antara anak perempuan dan laki-laki. Untuk aqiqah anak perempuan orangtua menyiapkan satu ekor kambing. Sedangkan untuk anak laki-laki, orangtua menyembelih dua ekor kambing.

Hal ini menilik pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,

Yang artinya: Dari Ummu Kurz ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda 'Untuk seorang anak laki-laki adalah dua ekor kambing dan untuk akan perempuan adalah seekor kambing. Tidak mengapa bagi kalian apakah ia kambing jantan atau betina'." (HR. Abu Dawud no. 2834-2835).

Syarat kambing yang disembelih untuk aqiqah sama dengan hewan kurban, yaitu kambing yang berkualitas, baik dari segi jenis hingga usia. Kambing tersebut juga harus bebas dari cacat dan penyakit.

Sebelum menyembelih kambing untuk aqiqah, disunnahkan untuk membaca doa sebagai berikut:

Bismillahi wa billahi, allahumma 'aqiqatun 'an fulan bin fulan, lahmuha bilahmihi si azhmihi, allahummaj'alha wiqaan liali muhammadin 'alaihi wa alihis salam.

Yang artinya: "Dengan nama Allah serta dengan Allah, Aqiqah ini dari fulan bin fulan, dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad SAW."

Walaupun aqiqah identik dengan menyembelih kambing, sekarang ini sudah banyak yang membeli masakan kambing yang sudah siap digunakan untuk acara aqiqah anak.

Memasak Daging Aqiqah

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul selanjutnya adalah memasak daging dari hewan yang disembelih untuk aqiqah. Namun jumhur ulama lebih mengajurkan untuk memasak daging aqiqah terlebih dahulu sebelum membagikannya kepada orang-orang. Hal itu diungkapkan dalam kitab Atahzib yang ditulis Imam Al-Baghawi.

Yang artinya: "Dianjurkan untuk tidak membagikan daging hewan aqiqah dalam keadaan mentah, akan tetapi dimasak terlebih dahulu kemudian diantarkan kepada orang fakir dengan nampan." (Imam Al-Baghawi dalam kitab Atahzib)

Kemudian, pendapat yang ditulis dalam kitab Al-Musfashshal fi Ahkamil Aqiqah yang artinya, " Kebanyakan ahlul ilmi menganjurkan agar daging hewan aqiqah tidak dibagikan dalam keadaan mentah, namun dimasak terlebih dahulu kemudian disedekahkan pada orang fakir."

Memakan Sebagian Daging Aqiqah

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul berikutnya adalah memakan sebagian daging aqiqah. Menurut hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, daging aqiqah sebaiknya dimasak terlebih dahulu dan dimakan oleh keluarga, baru dibagikan.

Yang artinya: Aisyah r.a berkata, "Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh." (HR al-Bayhaqi)

Dari hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, sudah jelas disebutkan bahwa daging aqiqah sebagian dimakan. Sedangkan sebagiannya lagi dibagikan kepada orang-orang. Sebagian daging aqiqah diberikan kepada keluarga Muslim yang melaksanakan aqiqah. Sementara sisanya dapat dibagikan kepada tetangga ataupun fakir miskin.

Mencukur Rambut dan Memberikan Nama Saat Aqiqah

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul berikutnya adalah mencukur rambut bayi yang baru lahir dan memberikan nama kepadanya. Dalam tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul ini, orang tua memberikan nama yang baik kepada anak yang baru lahir.

Memberikan nama yang baik mencerminkan bagaimana akhlak dan imannya nanti kepada Allah SWT. Sedangkan hukum mencukur rambut bayi saat melakukan aqiqah menurut pendapat yang kuat di kalangan ulama adalah sunnah.

Mendoakan Bayi Saat Aqiqah

Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul selanjutnya adalah mendoakan bayi yang baru lahir. Berikut adalah bacaan doa yang sebaiknya diucapkan untuk bayi yang baru lahir.

"U'iidzuka bi kalimaatillaahit tammaati min kulli syaithooni wa haammah. Wa min kulli 'ainin laammah."

Yang artinya: "Saya perlindungkan engkau, wahai bayi, dengan kalimat Allah yang Perkasa, dari tiap-tiap godaan syaitan, serta tiap-tiap pandangan yang penuh kebencian."


#AqiqahJakartaSelatan2021

#AqiqahJakartaSelatanmurah #RekomendasiAqiqahJakartaSelatan, 

 Produk Aqiqah Jakarta Selatan, Daftar Paket Aqiqah Jakarta Selatan, Harga Kambing Aqiqah Jakarta Selatan, Harga Paket Aqiqah Jakarta Selatan, Paket Catering Aqiqah Jakarta Selatan, Sahabat Aqiqah Jakarta Selatan


.

.

.

https://youtu.be/4wi4sdrjs44

https://youtu.be/X9VjBVSQ_Oo

https://youtu.be/YonHQ83hoxQ

https://youtu.be/R_qRdMl-ED4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqiqah Jakarta Selatan Murah 0856 9795 0401, Harga Aqiqah Jakarta Selatan